Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menegaskan pentingnya tindakan tegas terhadap peredaran rokok ilegal. Hal ini bukan hanya untuk melindungi konsumen, tetapi juga untuk menjaga keberlangsungan industri tembakau yang resmi di daerah tersebut.
Emil mengungkapkan bahwa pemerintah daerah aktif menjalin kerja sama dengan penegak hukum serta para kepala daerah untuk memberantas isu ini. Dengan langkah kolaboratif, diharapkan peredaran rokok tanpa cukai dapat diminimalisir.
“Kami berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan penegak hukum dan semua kepala daerah agar dapat mencegah penyebaran rokok ilegal di Jatim,” ujar Emil dalam konferensi pers di Surabaya.
Pentingnya Penanganan Rokok Ilegal di Jawa Timur
Menurut Emil, industri tembakau memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian Jawa Timur, menempati posisi kedua setelah sektor makanan. Oleh karena itu, permasalahan ini perlu pendekatan holistik agar pengembangan industri tetap berkelanjutan.
Dia menambahkan, keberadaan rokok ilegal bisa mengganggu pasar dan berpengaruh langsung terhadap industri tembakau yang sah. Penegakan hukum yang konsisten menjadi kunci untuk memastikan industri ini tetap berfungsi dengan baik.
Emil juga mengingatkan bahwa peredaran rokok ilegal bukan hanya merugikan produsen yang legal, tetapi juga berdampak pada pendapatan negara dari pajak cukai. Hal ini menjadikan upaya pencegahan semakin penting untuk diutamakan.
Dampak Positif dari Penanganan yang Efektif
Maraknya rokok ilegal di Jawa Timur berpotensi menyebabkan restrukturisasi di perusahaan-perusahaan besar, termasuk PT Gudang Garam. Perusahaan ini terpaksa menawarkan pensiun dini kepada sejumlah karyawannya sebagai bagian dari strategi penyesuaian.
“Laporan terakhir menyebutkan bahwa adanya restrukturisasi tidak sama dengan pemutusan hubungan kerja massal. Perusahaan masih aktif beroperasi,” jelas Emil. Ini menunjukkan bahwa industri masih memiliki harapan meski menghadapi tantangan.
Melalui pendekatan sistematis dan kerja sama yang solid antara pemerintah dan industri, diharapkan ke depan akan ada resolusi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak—baik pekerja maupun perusahaan.
Tantangan dan Harapan untuk Industri Tembakau
Emil menegaskan bahwa tantangan bagi industri tembakau di masa mendatang memang semakin signifikan. Namun, ia yakin bahwa jika semua pihak bekerja sama dengan baik, solusi yang tepat dapat ditemukan.
Sektor tembakau, lanjutnya, tidak hanya berkontribusi pada pendapatan daerah, tetapi juga membuka lapangan kerja yang luas. Karena itu, menjaga keberlangsungan industri ini harus menjadi prioritas bagi semua pihak.
“Kami berharap agar bisa menemukan jalan tengah yang memperhatikan kepentingan semua pihak. Solusi yang inklusif sangat penting dalam menyikapi situasi ini,” tutup Emil dengan penuh optimisme.