Perum Damri baru-baru ini mengalami insiden kebakaran yang melibatkan salah satu armada bus mereka di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Kebakaran tersebut terjadi pada Jumat, 3 Oktober 2025, sekitar pukul 16.00 WIB, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
Vice President Corporate Secretary Damri, Chrystian RM Pohan, mengkonfirmasi bahwa seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan aman. Pihak manajemen mengungkapkan rasa syukur karena insiden tersebut dapat ditangani tanpa adanya luka pada penumpang.
Pohan menjelaskan bahwa pengemudi telah melakukan pemadaman awal menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) sesuai prosedur yang ditetapkan. Penanganan yang cepat dan sigap ini menjadi salah satu faktor utama dalam mencegah terjadinya korban saat terjadi kebakaran.
Rincian Kebakaran dan Penanganannya Oleh Damri
Insiden kebakaran ini melibatkan bus Damri dengan kode 5324 dan nomor polisi B 7924 TGA. Kebakaran terjadi di kilometer 46 pada Tol Jakarta-Cikampek, yang merupakan jalur vital dalam perjalanan darat di Indonesia.
Menanggapi insiden ini, manajemen Damri mengeluarkan pernyataan resmi yang meminta maaf kepada seluruh penumpang dan pihak terkait. Mereka menegaskan bahwa keselamatan pelanggan merupakan prioritas utama dalam setiap operasional yang dilakukan.
Pohan belum mengonfirmasi jumlah pasti penumpang yang berada di dalam bus saat kejadian, tetapi menegaskan bahwa tidak ada yang mengalami cedera atau terjebak di dalam kendaraan. Kecepatan respons ini menunjukkan efektivitas prosedur darurat yang telah diterapkan oleh Damri.
Langkah Lanjutan Dalam Mengatasi Insiden Kebakaran
Damri segera menyiapkan armada pengganti untuk memastikan perjalanan penumpang tetap berlanjut dengan aman dan nyaman. Langkah tersebut menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik meskipun dalam situasi darurat.
Pihak Damri juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keselamatan dan pemadaman yang ada saat ini. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan agar insiden serupa dapat dihindari di masa mendatang.
Dalam pernyataannya, Damri menegaskan mereka akan berkomitmen pada perbaikan berkelanjutan dalam keamanan dan keselamatan armada mereka. Hal ini sangat penting mengingat peran vital Damri dalam transportasi masyarakat di Indonesia.
Pentingnya Keselamatan Dalam Layanan Transportasi Umum
Keselamatan pelanggan harus menjadi prioritas utama dalam pengoperasian transportasi umum. Insiden seperti ini memperlihatkan betapa pentingnya memiliki prosedur penanganan darurat yang efektif untuk menanggulangi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi.
Perusahaan transportasi perlu rutin melatih karyawan mereka dalam penanganan situasi darurat. Pelatihan inilah yang bisa menjadi faktor penentu dalam menyelamatkan nyawa manusia ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat perjalanan.
Bukan hanya dari sisi keamanan, tetapi juga dari segi pemeliharaan armada. Pemeliharaan yang rutin dan diperhatikan dapat mengurangi risiko terjadinya kebakaran atau masalah teknis lainnya. Hal ini merupakan investasi jangka panjang yang akan menguntungkan semua pihak.