Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) baru saja mengumumkan rencana pendaftaran untuk program magang yang ditujukan bagi fresh graduate D3 dan S1. Para peserta magang ini nantinya akan mendapatkan gaji yang setara dengan upah minimum provinsi (UMP), sebuah langkah yang diharapkan mampu memberikan kesempatan kerja lebih bagi lulusan baru.
Menurut Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemnaker, Agung Nur Rohmad, tahap pertama proses ini adalah pendaftaran akun di platform SIAPkerja. Platform ini berperan penting dalam menciptakan hubungan antara calon pemagang dan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
Agung menjelaskan bahwa semua calon peserta harus melakukan registrasi akun di SIAPkerja agar dapat ikut serta di program ini. Hal tersebut penting untuk memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai protokol yang telah ditetapkan.
Pendaftaran Magang dan Proses yang Harus Ditempuh
Akan tetapi, pengumuman resmi mengenai pembukaan pendaftaran di SIAPkerja masih menunggu selesainya aturan teknis. Kemnaker saat ini sedang memfinalisasi peraturan menteri ketenagakerjaan yang relevan dengan program ini.
Agung memperkirakan bahwa peraturan tersebut akan rampung dalam waktu dekat. Jika semua berjalan sesuai rencana, pendaftaran magang akan resmi dibuka sekitar awal Oktober 2025.
Perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi juga diharuskan untuk mengajukan penawaran di SIAPkerja. Interaksi antara calon pemagang dan perusahaan akan memungkinkan adanya pemetaan kebutuhan tenaga kerja yang lebih baik.
Perencanaan Perusahaan dalam Program Magang
Setiap perusahaan yang berpartisipasi dalam program magang ini wajib merencanakan posisi dan jumlah pegawai yang dibutuhkan. Langkah ini penting agar proses rekrutmen berjalan efektif dan sesuai dengan ekspektasi.
Calon peserta juga akan melalui serangkaian wawancara untuk mendapatkan posisi yang diinginkan. Ini merupakan langkah penting agar perusahaan dapat menyeleksi calon pegawai yang paling sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
Agung menekankan bahwa proses wawancara akan menjadi tahap akhir sebelum penetapan jumlah peserta yang diterima oleh perusahaan. Misalnya, jika sebuah perusahaan membutuhkan dua orang dari jurusan teknik, proses inilah yang akan dijalankan.
Program Magang Sebagai Solusi Pekerjaan bagi Lulusan Baru
Program magang ini merupakan bagian dari paket ekonomi ‘8+4+5’ yang diperkenalkan oleh pemerintah. Direkomendasikan untuk membantu 20 ribu fresh graduate yang masih menganggur dalam waktu maksimal satu tahun setelah lulus.
Magang ini akan berlangsung selama enam bulan, memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperoleh pengalaman praktis dan pengetahuan yang bermanfaat. Ditargetkan, program ini bisa memperluas lapangan kerja bagi lulusan baru yang kesulitan mencari pekerjaan.
Inisiatif ini diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran di kalangan generasi muda, terutama generasi yang baru saja menempuh pendidikan tinggi. Dengan adanya peluang kerja ini, diharapkan mereka dapat memulai karier mereka dengan lebih baik.