Harshika Hundal, seorang remaja asal India, menunjukkan dedikasinya dalam pelestarian lingkungan dengan memfokuskan upayanya pada rehabilitasi hutan mangrove di Indonesia. Melalui inisiatif ini, ia berkontribusi dalam menjaga ekosistem laut yang berharga dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Kecintaan Harshika terhadap alam Indonesia berkembang ketika ia tinggal di Surabaya pada tahun 2013. Ikatan emosional tersebut semakin mendalam saat ia berpindah ke Jakarta, dan menyaksikan keindahan sumber daya alam serta keragaman budaya yang ada.
Masa kecilnya penuh dengan pengalaman berharga yang membentuk pandangannya terhadap kelestarian alam. Sejak kecil, Harshika sudah merasakan langsung manfaat dari keindahan alam dan memahami pentingnya menjaga lingkungan.
Langkah Nyata untuk Melestarikan Lingkungan di Indonesia
Pada tahun 2023, Harshika memulai inisiatif penanaman pohon mangrove dengan menyusuri pesisir Trimulyo di Semarang, Jawa Tengah. Di sini, ia berhasil menanam sekitar 12.000 pohon mangrove sebagai bentuk kepeduliannya terhadap keberlanjutan lingkungan.
Tidak berhenti sampai di situ, ia juga melakukan penanaman tambahan di Pantai Mangunharjo, Semarang, dengan total seribu pohon mangrove. Setiap langkah yang diambilnya menunjukkan komitmennya untuk memulihkan ekosistem yang semakin terancam.
Di tahun 2025, Harshika kembali memperluas jangkauannya dengan menanam 500 pohon mangrove di Desa Sukawali, Tangerang, Banten. Inisiatif ini merupakan bagian dari usahanya untuk menjadikan Indonesia sebagai lokus utama pelestarian hutan mangrove global.
Dalam sebuah pernyataan, ia menyebutkan, “Dengan luas hutan mangrove yang mencapai 3.440.464 hektar, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikannya.” Pernyataan ini menggambarkan keprihatinannya akan nilai ekologis yang dimiliki hutan mangrove.
Selaras dengan tujuan tersebut, Harshika mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam konservasi. “Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga keanekaragaman hayati dan lingkungan yang seimbang,” ungkapnya menekankan pentingnya kerja sama komunitas.
Manfaat Hutan Mangrove untuk Masyarakat dan Alam
Harshika menyoroti berbagai manfaat yang ditawarkan oleh hutan mangrove, tidak hanya bagi manusia tetapi juga bagi ekosistem. Hutan ini berfungsi sebagai pelindung alami yang mampu menahan gelombang, sehingga mencegah erosi pantai dan melindungi daerah pesisir dari bencana alam seperti banjir dan badai.
Selain itu, kehadiran mangrove berkontribusi pada peningkatan kualitas lingkungan dengan menyerap karbon dan memperbaiki kualitas air. Ini penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem yang menjadi sumber kehidupan banyak spesies.
Dalam segi ekonomi, hutan mangrove menyediakan sumber daya yang dapat dimanfaatkan masyarakat, seperti ikan dan produk olahan laut. Hal ini memberikan keuntungan jangka panjang bagi penghidupan masyarakat setempat.
Harshika pun mengingatkan agar upaya pelestarian ini dilakukan secara berkelanjutan. “Konservasi tidak hanya harus fokus pada penanaman, tetapi juga harus meliputi edukasi dan peningkatan kesadaran di antara masyarakat,” tegasnya.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, Harshika mengajak generasi muda untuk ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan, menjadikannya sebagai tanggung jawab bersama. “Jika kita semua bersatu, kita bisa membuat perubahan yang signifikan,” ujarnya optimis.
Peran Korporasi dalam Pelestarian Lingkungan
Harshika juga aktif dalam menjembatani aksi komunitas dengan tanggung jawab perusahaan. Ia menggandeng korporasi, salah satunya Asuransi Rama Satria Wibawa, untuk berkolaborasi dalam inisiatif pelestarian mangrove. Kerja sama ini menunjukkan bahwa upaya pelestarian tidak hanya menjadi tanggung jawab organisasi non-pemerintah tetapi juga harus melibatkan sektor swasta.
“Setiap tujuan mulia akan lebih maksimal tercapai jika dijalankan secara bersama,” ujar Harshika, menunjukkan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Inisiatif semacam ini membuka peluang untuk menciptakan dampak yang lebih luas.
Program-program konservasi yang melibatkan perusahaan dapat menghasilkan sumber daya tambahan yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan pelestarian. Dengan demikian, perusahaan tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga berkontribusi kepada masyarakat dan lingkungan.
Upaya Harshika dan kolaborasinya dengan korporasi menegaskan bahwa pelestarian lingkungan tidak bisa dipisahkan dari proses pembangunan ekonomi. “Ini adalah cara untuk menunjukkan bahwa kita peduli terhadap lingkungan dan siap untuk berinvestasi di masa depan,” katanya.
Keberhasilannya dalam menggelorakan semangat pelestarian mangrove ini menjadi inspirasi bagi remaja lainnya untuk mengambil peran dalam masalah lingkungan. Dengan kepedulian yang ditunjukkan, Harshika menggambarkan bahwa perubahan positif mungkin terjadi langkah demi langkah.