Sebuah kunjungan ke dapur Purantara di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, mengungkapkan prosedur ketat yang diterapkan untuk menjaga higienitas. Setiap pekerja dan tamu yang datang diwajibkan mengikuti serangkaian langkah yang komprehensif demi memastikan standar kebersihan yang tinggi.
Setiap orang harus mengenakan jubah, hair cap, masker, dan sepatu khusus. Proses sterilisasi juga harus dilakukan sebelum memasuki area yang lebih sensitif di dapur.
Pada saat memasuki dapur, para pengunjung tidak hanya diwajibkan melalui sterilisasi, tetapi juga harus menggunakan lint roller untuk memastikan bahwa tidak ada debu atau bulu halus yang menempel pada pakaian mereka. Kebersihan dan keamanana makanan adalah hal yang tidak bisa ditawar.
Purantara, yang dikenal akan komitmennya terhadap kesehatan dalam penyediaan makanan, juga memiliki laboratorium yang rutin melakukan uji kelayakan terhadap semua bahan baku yang digunakan. Ini termasuk air, es batu, bahan mentah, hingga peralatan yang digunakan dalam proses memasak.
Pentingnya Prosedur Kebersihan dalam Dapur Selama Pandemi
Dalam situasi pandemi yang berkepanjangan, perhatian terhadap kebersihan dapur semakin meningkat. Protokol kesehatan yang ketat tidak hanya melindungi pekerja tetapi juga konsumen dari kemungkinan penyebaran virus melalui makanan.
Pihak manajemen memastikan bahwa semua kegiatan operasional berjalan sesuai dengan standar kesehatan. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang mereka tawarkan.
Menerapkan prosedur kebersihan yang ketat membantu memberikan jaminan bahwa semua makanan yang disajikan aman dan sehat. Ini menjadi bagian integral dari visi perusahaan untuk menciptakan produk berkualitas yang berfokus pada kesehatan.
Dalam menghadapi tantangan baru di masa pandemi, inovasi dalam penerapan standar kebersihan menjadi suatu keharusan. Perusahaan-perusahaan harus selalu responsif terhadap situasi terkini dan mengikuti pedoman yang ada.
Penting untuk diingat bahwa keamanan makanan tidak hanya tanggung jawab satu pihak, tetapi seluruh sistem. Kerjasama antar penyedia layanan dan konsumen sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini.
Tahapan Sterilisasi yang Diaplikasikan di Dapur Purantara
Proses memasuki dapur Purantara melibatkan langkah-langkah sterilisasi yang dirancang secara khusus. Pertama, semua pengunjung dan pekerja harus mengenakan jubah dan sepatu khusus sebelum memasuki area dapur.
Setelah itu, para tamu diminta untuk mencuci tangan dalam 12 tahapan yang telah ditentukan. Hal ini menunjukkan komitmen terhadap kebersihan yang lebih optimal.
Direktur Purantara menjelaskan bahwa setiap tahapan sangat penting untuk memastikan tingkat kebersihan yang sempurna. Setiap langkah tidak hanya sekadar prosedur, tetapi merupakan bagian dari filosofi mati terhadap kehigienisan.
Di samping itu, ada juga proses penyemprotan disinfektan pada alas kaki. Ini adalah salah satu langkah pencegahan yang tidak boleh diabaikan.
Dengan semua langkah tersebut, diharapkan tidak ada kontaminasi yang terjadi, sehingga makanan yang disajikan bisa dikonsumsi dengan aman oleh masyarakat.
Kesehatan dan Standar Makanan Di Dapur Purantara
Kesehatan menjadi fokus utama dalam penyediaan makanan di Purantara. Laboratorium yang ada tidak hanya melakukan pemeriksaan rutin, tetapi juga mengembangkan metode baru untuk meningkatkan kualitas bahan yang digunakan.
Bahan mentah yang diambil dari pemasok juga harus memenuhi standar tertentu sebelum diterima di dapur. Pengawasan dari pihak laboratorium memastikan bahwa setiap komponen makanan aman untuk dikonsumsi.
Makanan yang sehat tidak hanya dilihat dari bahan yang digunakan tetapi juga dari cara pengolahannya. Setiap langkah di dapur Purantara dirancang untuk mempertahankan nilai nutrisi.
Di tempat ini, setiap karyawan dilatih untuk memahami pentingnya menerapkan standar kebersihan. Pelatihan berkala juga dilakukan untuk menjamin semua pekerja selalu up to date dengan kelayakan produk.
Layanan kesehatan dalam menyajikan makanan bukan hanya pemenuhan kewajiban, tetapi juga sebagai tanggung jawab moral terhadap konsumen. Hal ini menjadi suatu nilai lebih bagi perusahaan.
