• Contcat Us
Saturday, August 16, 2025
Rhinocorp.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • News
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Finansial
  • Lifestyle
  • Market
  • Home
  • News
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Finansial
  • Lifestyle
  • Market
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Klaim Jujur Istana tentang Pertumbuhan Ekonomi RI 5,12 Persen

Azmi Hendrawan by Azmi Hendrawan
August 7, 2025
in Ekonomi
0
Klaim Jujur Istana tentang Pertumbuhan Ekonomi RI 5,12 Persen
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dalam beberapa waktu terakhir, data pertumbuhan ekonomi Indonesia telah menjadi topik perdebatan dan kontroversi. Beberapa pihak mempertanyakan keakuratan dan integritas data yang dirilis oleh pemerintah, yang menyatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,12 persen pada kuartal II 2025. Tudingan manipulasi data ini datang dari berbagai kalangan, termasuk ekonom dan analis pasar yang ragu terhadap validitas angka tersebut.

Pemerintah, melalui Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, membantah tuduhan tersebut. Ia menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menyajikan data yang transparan, baik yang positif maupun negatif, sesuai dengan kondisi riil ekonomi.

READ ALSO

Patahan Beras Premium dalam Kasus Oplosan Ternyata Mencapai 59 Persen

Airlangga Teruskan Pembahasan tentang Family Office di Era Jokowi

Data ekonomi memang sering kali menjadi alat ukur penting untuk mengevaluasi kinerja suatu negara. Namun, dalam kasus ini, perbedaan pandangan antara pemerintah dan para ekonom menyebabkan ketidakpastian di kalangan masyarakat dan investor.

Kontroversi di Balik Angka Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Salah satu poin utama yang menjadi perhatian adalah adanya ketidakcocokan antara data yang disajikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan indikator-indikator lain di lapangan. Bhima Yudhistira, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies, mencatat bahwa pertumbuhan industri pengolahan yang dilaporkan BPS tidak selaras dengan penurunan yang terlihat dalam Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur.

Sementara BPS melaporkan bahwa sektor industri pengolahan tumbuh 5,68 persen dan berkontribusi 18,67 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), faktanya PMI Manufaktur menunjukkan kontraksi dari level 47,4 menjadi 46,9. Ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai keandalan data tersebut.

Selanjutnya, Bhima juga menyoroti fenomena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang masih berlangsung di sektor industri padat karya. Di tengah klaim pertumbuhan, banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan, dan penciptaan lapangan kerja tampaknya stagnan.

Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga yang Mencurigakan

Aspek lain yang mengejutkan adalah pertumbuhan konsumsi rumah tangga, yang hanya tercatat sebesar 4,97 persen. Mengingat bahwa sektor ini berkontribusi hingga 54,25 persen terhadap perekonomian, seharusnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga bisa lebih tinggi.

Andry Satrio Nugroho, dari Institute for Development of Economics and Finance, mencermati bahwa sektor perdagangan dan reparasi mobil saja tumbuh 5,37 persen. Namun, konsumen, berdasarkan survei, tampaknya masih dihadapkan pada fenomena yang menarik perhatian, yakni rombongan jarang beli (rojali), yang diungkapkan oleh para pelaku retail.

Kontradiksi ini menimbulkan kecurigaan akan keakuratan data yang dipublikasikan BPS. Ketika terjadi efisiensi anggaran di sektor pemerintahan, pertumbuhan sektor akomodasi dan makanan justru dikabarkan mencatat angka yang tinggi, yakni 8,04 persen. Ini jelas bertolak belakang dengan kondisi yang diamati di lapangan.

Keberadaan Data yang Mencurigakan dan Anomali Ekonomi

Pertanyaan yang lebih mendalam muncul mengenai apakah data yang disajikan oleh pemerintah benar-benar mencerminkan keadaan ekonomi yang sebenarnya. Beberapa ekonom, termasuk Mohamed Fadhil Hasan, mempertanyakan bagaimana pertumbuhan sektor manufaktur bisa begitu tinggi meskipun indikator seperti PMI justru bergerak ke arah berlawanan.

Proyek-proyek yang diharapkan dapat menambah lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi tidak tampak memberi hasil yang nyata. Sebagai contoh, beberapa smelter nikel diketahui menghentikan produksi, namun kinerja ekonomi justru diklaim tumbuh.

Dengan semua kejanggalan ini, ada suara yang mendorong pemerintah untuk memberikan penjelasan rinci dan menjelaskan metodologi yang digunakannya dalam menghitung angka-angka pertumbuhan ekonomi. Keterbukaan informasi semacam ini sangat diperlukan untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap data yang dikeluarkan.

Tags: EkonomiIstanaJujurKlaimPersenPertumbuhantentang

Related Posts

Patahan Beras Premium dalam Kasus Oplosan Ternyata Mencapai 59 Persen
Ekonomi

Patahan Beras Premium dalam Kasus Oplosan Ternyata Mencapai 59 Persen

August 16, 2025
Airlangga Teruskan Pembahasan tentang Family Office di Era Jokowi
Ekonomi

Airlangga Teruskan Pembahasan tentang Family Office di Era Jokowi

August 16, 2025
Komisaris BUMN Terima Rp40 M Setiap Sebulan Menurut Prabowo
Ekonomi

Komisaris BUMN Terima Rp40 M Setiap Sebulan Menurut Prabowo

August 15, 2025
Kemnaker Dukung Pembuatan Lapangan Kerja Baru Melalui Layanan Wirausaha
Ekonomi

Kemnaker Dukung Pembuatan Lapangan Kerja Baru Melalui Layanan Wirausaha

August 15, 2025
Rupiah Menguat ke Rp16115 per Dolar AS Sore Ini
Ekonomi

Rupiah Menguat ke Rp16115 per Dolar AS Sore Ini

August 14, 2025
Kasus Beras Oplosan Membawa Manfaat untuk Penggilingan Kecil
Ekonomi

Kasus Beras Oplosan Membawa Manfaat untuk Penggilingan Kecil

August 14, 2025
Next Post
Toko Robot Humanoid Pertama Dibuka di Beijing

Toko Robot Humanoid Pertama Dibuka di Beijing

POPULAR NEWS

Studi Terbaru Mengungkap Hubungan Tomat dan Leluhur Kentang

Studi Terbaru Mengungkap Hubungan Tomat dan Leluhur Kentang

August 4, 2025
Pendapatan BUMI Resources Mencapai 2300 Juta Dolar AS di Semester Pertama 2025

Pendapatan BUMI Resources Mencapai 2300 Juta Dolar AS di Semester Pertama 2025

August 2, 2025
Program BMD Baznas Tingkatkan Usaha Kue Mustahik Raih Omzet Rp27 Juta

Program BMD Baznas Tingkatkan Usaha Kue Mustahik Raih Omzet Rp27 Juta

August 2, 2025
Pemerintah Akan Teruskan Penempatan Pekerja Migran Indonesia di Jepang

Pemerintah Akan Teruskan Penempatan Pekerja Migran Indonesia di Jepang

August 10, 2025
5 Altcoin Terbaik Agustus 2025, Siapa yang Akan Menguntungkan?

5 Altcoin Terbaik Agustus 2025, Siapa yang Akan Menguntungkan?

August 8, 2025

Berita Terkini

Cerita Orang Tua dan Pemain Usai Pemerintah Minta Anak-Anak Tak Main Game Roblox

Cerita Orang Tua dan Pemain Usai Pemerintah Minta Anak-Anak Tak Main Game Roblox

August 6, 2025
Usaha Terakhir Menyelamatkan Katak Darwin dari Risiko Kepunahan

Usaha Terakhir Menyelamatkan Katak Darwin dari Risiko Kepunahan

August 3, 2025
Strategi Airlangga untuk Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2029

Strategi Airlangga untuk Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2029

August 1, 2025
Makna Bendera One Piece dalam Konteks Perpecahan Bangsa

Makna Bendera One Piece dalam Konteks Perpecahan Bangsa

August 2, 2025

Network

Beritariau
BitcoinNews
simplenews
rs-medikabsd
upload
ibnusutowohospital
ademsari
dermaluz
jiexpo
donghan
icconsultant
metroindo
bentogroup
gatranews
kacapatri
gemilangsukses
siomom
situskita
masyumi
dapurdia
baginasipagi
bacaajadulu
sukagaming
sobatsandi
ragaminspirasi
salamdokter
buser
morindonews
wordpres
sigarmas
infotekno
metroproperti
siarandigital
corinedefarme
rhinocorp
cloudmedia
amornews
newsbreak
csms
newszonamerah
dutacendana
mediahub
ihsg
diksinews
publikita
hostija
suarakita
warga
pyramedia
eratv
analisanews
ayonet
getkurs
senjupremium
ppob-btn
sekoja
kasmaranjokowi
sigmanews
suarapetirnews
getjobs
beritakarya
sekolahpenerbangan

Logo Rhinocorp

Jl. Tanjung Duren Dalam No.18, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (11470)
+62812 6888 0169
[email protected]

Follow us

Categories

  • Ekonomi
  • Finansial
  • Lifestyle
  • Market
  • News
  • Tekno

Recent Posts

  • Waspada Modus Baru Pencurian M-Banking yang Menguras Rekening
  • Program Prioritas yang Menghambat Kenaikan Gaji PNS di 2026
  • 50 IP Lokal Meriahkan Jalan Monas ke Semanggi dalam Rangka HUT ke-80 RI
  • Waspada Saat Beli eSIM di Luar Negeri, Ada Bahaya Mengancam

    Copyright © 2025 rhinocorp.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. rhinocorp. rhinocorp.co.id.

    No Result
    View All Result

    Copyright © 2025 rhinocorp.co.id - Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. rhinocorp. rhinocorp.co.id.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In