Corporate Secretary PT Jasa Raharja (Persero), Dodi Apriansyah, baru-baru ini menerima penghargaan PR Persons Awards 2025. Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian acara Indonesia PR Awards 2025 yang berlangsung di Jakarta, menunjukkan pengakuan akan peran penting dalam komunikasi perusahaan.
Keberhasilan ini menegaskan bahwa Corporate Secretary memiliki peran strategis sebagai penjaga reputasi perusahaan. Dalam industri yang semakin kompetitif, membangun kepercayaan publik adalah hal yang sangat krusial, terutama bagi Jasa Raharja yang bertanggung jawab atas perlindungan korban kecelakaan lalu lintas.
Dalam setiap langkahnya, Jasa Raharja selalu berupaya menjaga nama baik mereka, menyadari bahwa reputasi yang solid akan menghadirkan lebih banyak kepercayaan dari masyarakat. Dodi menekankan bahwa penghargaan ini juga merupakan hasil usaha tim yang bekerja tanpa lelah untuk memastikan komunikasi dengan pemangku kepentingan berlangsung dengan baik.
Pentingnya Reputasi bagi Perusahaan di Era Digital
Reputasi perusahaan adalah salah satu aset paling berharga yang dimiliki oleh sebuah entitas bisnis. Di era digital saat ini, di mana informasi tersebar begitu cepat, menjaga citra positif menjadi semakin sulit. Dodi percaya bahwa transparansi dalam setiap aspek komunikasi adalah kunci untuk mendapatkan kepercayaan publik.
Dengan adanya platform media sosial, setiap tindakan dan komunikasi perusahaan dapat langsung diperhatikan oleh masyarakat. Oleh karena itu, Jasa Raharja menerapkan strategi komunikasi yang terbuka dan responsif untuk menjawab setiap isu yang mungkin timbul.
Keterhubungan yang baik dengan media, pemerintah, dan masyarakat adalah bagian integral dari strategi ini. Dodi menegaskan bahwa menjaga keseimbangan antara informasi internal dan eksternal adalah keharusan untuk membangun citra positif.
Strategi Komunikasi yang Audiens-Sentris
Untuk mencapai komunikasi yang efektif, Jasa Raharja mengadopsi pendekatan audiens-sentris. Ini berarti perusahaan berusaha memahami kebutuhan dan harapan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari karyawan hingga masyarakat umum. Dodi menekankan pentingnya mendengarkan dan melakukan survei untuk mengetahui persepsi publik terhadap perusahaan.
Di sisi internal, semua karyawan diberikan pelatihan untuk memahami inti pesan perusahaan. Hal ini diharapkan dapat memantapkan niat dan tujuan bersama agar setiap anggota tim merasa terlibat dalam proses komunikasi.
Untuk menjaga hubungan baik dengan audiens eksternal, Dodi aktif berkomunikasi dengan berbagai stakeholder, termasuk pemerintah dan media. Jasa Raharja ingin memastikan bahwa setiap informasi yang disampaikan akurat dan dapat dipercaya.
Konsistensi dan Respons Cepat dalam Menjaga Reputasi
Dalam ranah komunikasi, konsistensi dan respons yang cepat adalah dua faktor kunci yang harus diperhatikan. Dodi menekankan bahwa dalam situasi krisis, tindakan cepat dapat mencegah kerusakan reputasi yang lebih besar. Oleh karena itu, Jasa Raharja telah menyiapkan rencana komunikasi krisis yang terintegrasi.
Tim komunikasi perusahaan dilatih untuk bisa merespons masalah dan kritik secara tepat waktu. Hal ini penting untuk menunjukkan bahwa perusahaan terbuka dan siap untuk mendengarkan masukan dari masyarakat.
Selain itu, manajemen stakeholder yang berkesinambungan juga menjadi bagian dari upaya menjaga reputasi. Jasa Raharja berkomitmen untuk mengadakan pertemuan rutin dengan stakeholder untuk mendiskusikan isu-isu terkini dan memastikan bahwa semua pihak memahami posisi perusahaan.