Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan pernyataan penting mengenai evakuasi yang tengah berlangsung di tambang Grasberg, Tembagapura, Papua Tengah. Lima pekerja dari PT Freeport Indonesia terjebak akibat longsor yang terjadi di area tersebut, dan kini proses evakuasi mereka mendekati titik akhir.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Tri Winarno, mengungkapkan bahwa tim evakuasi telah melakukan pencarian yang intensif untuk memastikan keselamatan para pekerja. Meskipun komunikasinya terputus, tim semakin dekat untuk mencapai lokasi terakhir di mana para pekerja terdeteksi sebelum kejadian terjadi.
Menurut Tri Winarno, jarak menuju lokasi terakhir para pekerja tinggal sekitar 130 meter lagi. Tim evakuasi terus berupaya keras untuk menyelesaikan proses tersebut dengan cepat dan aman.
Perkembangan Evakuasi dan Situasi di Lapangan
Sebelumnya, terdapat tujuh pekerja yang terjebak akibat longsor di Grasberg Block Cave. Sementara lima orang masih dalam pencarian, dua lainnya telah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Kematian kedua pekerja tersebut terjadi pada Sabtu pagi, yang menambah kekhawatiran bagi keluarga dan rekan kerja mereka.
Dua pekerja yang meninggal dunia yaitu Wigih Hartono dan Irawan, yang merupakan teknisi listrik di perusahaaan tersebut. Kejadian tragis ini menjadi perhatian besar bagi seluruh tim di lapangan dan juga masyarakat.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia menekankan pentingnya memberikan dukungan kepada tim penyelamat. Ia berharap upaya pencarian dapat dilakukan secepat mungkin dan semua pekerja dapat ditemukan dengan selamat.
Dukungan Moral dan Respons Perusahaan
Dalam keterangan resminya, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, menyampaikan bahwa upaya pencarian masih terus dilakukan untuk lima pekerja yang tersisa. Ia mengekspresikan harapan agar semua orang bersatu untuk memberikan dukungan moral bagi tim penyelamat yang berjuang di lapangan.
Wenas juga mengajak semua pihak untuk mendoakan keselamatan para pekerja yang masih terjebak, serta menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Penting bagi perusahaan untuk memberikan dukungan kepada mereka yang terkena dampak dari kejadian ini.
Ia menegaskan bahwa PT Freeport Indonesia akan terus mendampingi keluarga para pekerja selama masa sulit ini. Tindakan tersebut adalah bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan para karyawan.
Pentingnya Keselamatan Kerja di Sektor Pertambangan
Kejadian ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh industri pertambangan dalam memastikan keselamatan kerja. Risiko yang tinggi di lapangan memerlukan pengawasan yang ketat dan prosedur keamanan yang efektif. Pelatihan yang baik bagi karyawan juga sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan resiko yang ada.
Evakuasi yang sedang berlangsung menunjukkan betapa kritisnya respons cepat dalam situasi darurat. Tim penyelamat harus terlatih dan siap untuk menghadapi berbagai tantangan untuk melindungi keselamatan pekerja di lapangan.
Industri pertambangan harus terus melakukan evaluasi dan peningkatan dalam hal keselamatan kerja. Pemerintah dan perusahaan harus berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi semua karyawan.
Langkah Selanjutnya dan Harapan untuk Masa Depan
Setelah evakuasi selesai, fokus akan beralih pada evaluasi menyeluruh terhadap insiden yang terjadi. Ini adalah langkah penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Semua pihak berkomitmen untuk melakukan analisis menyeluruh mengenai penyebab dan dampak dari kejadian ini.
Harapan terbesar adalah agar semua pekerja yang terjebak dapat ditemukan dan situasi ini tidak menambah jumlah korban. Selain itu, perusahaan diharapkan dapat mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan sistem keselamatan dan keberlanjutan di masa depan.
Dengan dukungan kolaboratif dari berbagai pihak, diharapkan sektor pertambangan bisa melanjutkan operasionalnya dengan lebih aman dan efisien. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa keselamatan adalah prioritas utama yang harus diutamakan dalam setiap aktivitas industri.