Menko Perekonomian menyampaikan rencana dan visi pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang ambisius. Dengan harapan dan strategi yang siap diterapkan, target pertumbuhan sebesar 8 persen pada tahun 2029 bukanlah hal yang mustahil untuk diwujudkan.
Selama satu dekade terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia stabil dalam rentang 5 persen. Namun, untuk mencapai target yang lebih tinggi ini, ada berbagai langkah yang perlu diambil mulai dari investasi hingga inovasi industri.
“Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, kita memiliki harapan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi,” ungkap Menko Perekonomian. Dengan pertumbuhan sekitar 5,8 persen di tahun depan, pencapaian 8 persen di tahun 2029 bisa menjadi kenyataan.
Strategi Pemerintah untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Pemerintah menyadari bahwa untuk mencapai target tersebut, investasi menjadi kunci utama. Pembentukan modal tetap yang bersumber dari masyarakat dan pemerintah merupakan pilar penting dalam mencapai pertumbuhan ini.
Melalui program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), diharapkan akan ada peningkatan dalam menarik investasi baik domestik maupun asing. KEK merupakan upaya yang strategis untuk menciptakan lapangan kerja dan mendongkrak perekonomian lokal.
Di samping itu, kerja sama internasional juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari strategi ini. Berbagai economic club telah dijajaki untuk membuka peluang baru dalam perdagangan.
Diversifikasi Pasar Ekspor dan Hilirisasi Industri
Diversifikasi pasar ekspor dan mitra dagang merupakan langkah penting untuk mengurangi ketergantungan pada pasar tradisional. Dengan mencari pasar baru, Indonesia dapat memperluas jangkauan produknya secara global.
Hilirisasi industri, khususnya pada sumber daya alam seperti nikel dan bauksit, menjadi fokus utama. Pemerintah berupaya meningkatkan nilai tambah melalui proses hilirisasi ini, sehingga bisa menghasilkan produk akhir yang berkualitas tinggi.
Selain memberikan nilai tambah, langkah ini juga berperan dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
Transformasi Digital dan Ketahanan Energi
Pemerintah juga menekankan pentingnya transformasi digital dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Digitalisasi di berbagai sektor diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Sektor ekonomi kreatif akan didorong guna memperkuat daya saing Indonesia di era global. Inovasi dan kreativitas akan menjadi fondasi dalam menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang.
Ketahanan pangan dan energi juga menjadi perhatian utama pemerintah. Dengan memperkuat ketahanan ini, pemerintah berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok serta energi yang cukup bagi masyarakat.