Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa baru-baru ini mengumumkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam periode mendatang. Ia menyoroti bahwa ekonomi RI diharapkan bisa tumbuh antara 6 hingga 6,5 persen dalam satu hingga dua tahun ke depan, khususnya pada tahun 2026 hingga 2027.
Dalam penjelasannya, Purbaya menegaskan bahwa selama beberapa tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia terhambat. Dia menunjukkan bagaimana pemerintah dan sektor swasta cenderung beroperasi di jalur yang terpisah, tidak ada sinergi antara kedua pihak yang seharusnya saling melengkapi.
“Selama ini, jalan yang diambil oleh pihak swasta dan pemerintah tidak terintegrasi. Jika kedua belah pihak berkolaborasi, target pertumbuhan 6 hingga 6,5 persen dalam waktu dekat tidaklah mustahil,” ujarnya dalam acara GREAT Lecture di Jakarta.
Optimisme Purbaya terhadap Masa Depan Ekonomi Indonesia
Purbaya mengekspresikan keyakinannya bahwa ekonomi Indonesia memiliki langkah cerah ke depan. Ia percaya bahwa pengalaman dari krisis ekonomi sebelumnya, seperti pada tahun 1998, akan menghindarkan negara dari situasi serupa pada masa datang.
“Pengalaman yang didapat dari berbagai krisis ekonomi sebelumnya akan menjadi bekal berharga. Misalnya, krisis yang kita hadapi pada tahun 2008, 2015, dan yang terbaru pada tahun 2020, telah memberikan pelajaran berharga untuk menjaga stabilitas ekonomi,” ungkap Purbaya.
Dengan fundamental ekonomi yang kuat, Purbaya yakin bahwa ada peluang besar bagi Indonesia untuk memulihkan ekonominya secara berkelanjutan. Ia optimis bahwa setiap tantangan yang dihadapi dapat diatasi dengan strategi yang tepat dan kolaborasi yang efektif di antara semua pemangku kepentingan.
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Menjadi Harapan
Selanjutnya, Purbaya menyampaikan pandangannya mengenai ambisi pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, dengan tujuan mencapai angka 8 persen. Menurutnya, jika Indonesia hanya berpuas diri pada pertumbuhan sekitar 5 persen, negara akan terjebak dalam jebakan pendapatan menengah.
“Memiliki target pertumbuhan ekonomi 8 persen seperti yang diinginkan merupakan langkah yang baik. Tentu saja, ini bukan hal yang mudah dicapai, tetapi bukan mustahil dengan upaya dan strategi yang tepat,” lanjutnya.
Purbaya menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta dalam mencapai tujuan tersebut. Dia yakin, dengan dukungan kebijakan dan investasi yang tepat, pertumbuhan yang diinginkan bisa diwujudkan.
Pentingnya Sinergi antara Sektor Publik dan Swasta
Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kolaborasi antara sektor publik dan swasta sangatlah krusial. Setiap elemen dalam ekonomi harus bekerja secara harmonis dan terintegrasi untuk mencapai hasil yang maksimal.
“Kedepannya, kita harus berfokus pada bagaimana kedua sektor ini bisa bersinergi. Dengan aksi nyata dari keduanya, pertumbuhan yang lebih baik bisa menjadi kenyataan,” jelasnya.
Purbaya juga menambahkan bahwa program-program yang bersifat inklusif harus menjadi prioritas. Dengan demikian, semua lapisan masyarakat bisa merasakan dampak positif dari pertumbuhan ekonomi.