Dalam beberapa waktu terakhir, kawasan Industri Modern Cikande di Kabupaten Serang, Banten, mengalami situasi yang mengkhawatirkan. Sebanyak 1.562 pekerja dan warga di area tersebut telah menjalani pemeriksaan kesehatan terkait paparan zat radioaktif Cesium-137 (Cs-137).
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk menilai dampak radiasi terhadap kesehatan masyarakat sekitar. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menjelaskan bahwa dari seluruh yang diperiksa, hanya sembilan pekerja yang menunjukkan indikasi terkena radiasi.
Keadaan ini membuat pihak pemerintah merasa perlu melakukan tindakan cepat. Sebanyak sembilan orang yang terpapar telah mendapatkan penanganan medis yang diperlukan dan diberikan obat khusus dari luar negeri.
Langkah Pemerintah dalam Menangani Kasus Paparan Radiasi
Pemerintah telah menetapkan kawasan Cikande dalam status kejadian khusus radiasi Cs-137. Langkah ini diambil untuk memberikan dasar hukum bagi pelaksanaan dekontaminasi dan pemetaan paparan secara sistematis.
Kementerian Kesehatan juga terlibat dalam penanganan sembilan pekerja yang terpapar. Mereka telah menjalani berbagai pemeriksaan dan mendapatkan obat serta perlakuan medis yang diperlukan.
Menteri Kesehatan juga meyakinkan bahwa hasil pemeriksaan secara keseluruhan tidak menunjukkan adanya dampak kesehatan yang serius bagi pekerja atau masyarakat lain yang tidak terpapar.
Status kejadian khusus ini juga sudah memberi otoritas kepada tim untuk melaksanakan dekontaminasi. Dengan adanya tindakan ini, pemerintah berharap dapat mencegah penyebaran kontaminasi lebih luas.
Tim Penanganan Cs-137 memastikan bahwa kontaminasi radiasi hanya terjadi di kawasan Cikande, serta tidak meluas ke rantai pasok produk perikanan nasional.
Pemantauan dan Proses Dekontaminasi yang Dijalankan
Dalam proses dekontaminasi, pembersihan dilakukan secara bertahap di sejumlah lokasi yang teridentifikasi sebagai sumber paparan. Meskipun begitu, para petugas harus bekerja dalam durasi terbatas, mengingat radiasi yang ada.
Menteri Lingkungan Hidup menjelaskan bahwa pembersihan akan berlangsung dalam waktu dua hingga tiga bulan. Tim harus berhati-hati karena mereka tidak boleh berada di dekat sumber radiasi lebih dari dua menit.
Pemantauan sejauh ini menetapkan radius penanganan hingga lima kilometer dari titik sumber. Meski ada proses dekontaminasi, aktivitas masyarakat di luar titik terkontaminasi masih berjalan normal.
Hasil investigasi menunjukkan bahwa sumber kontaminasi berasal dari scrap metal di perusahaan yang bergerak di bidang logam, bukan dari laut atau tambak. Penemuan ini sangat membantu dalam menentukan langkah penanganan yang tepat.
Sejumlah kontainer yang diduga mengandung Cs-137 telah diamankan dan akan dikirim kembali ke negara asal untuk mencegah kontaminasi lebih luas terhadap produk ekspor.
Penyebab Penemuan dan Dampaknya Terhadap Ekspor Perikanan
Penemuan kadar radiasi Cs-137 di Cikande berawal dari penolakan produk udang beku Indonesia di pelabuhan besar Amerika Serikat pada bulan Agustus. Otoritas di sana mendeteksi adanya radiasi pada kontainer yang menyebabkan investigasi lintas lembaga di Indonesia.
Investigasi lebih lanjut membuktikan bahwa zat radioaktif ini tidak terkait dengan aktivitas di laut atau tambak, tetapi berasal dari kegiatan industri. Hal ini menegaskan pentingnya pemantauan ketat terhadap material yang masuk dan keluar dari kawasan industri.
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) menjelaskan bahwa Cs-137 adalah zat buatan yang biasa digunakan dalam peralatan industri. Dalam kondisi tertentu, zat ini berpotensi menimbulkan risiko kesehatan serius, termasuk peningkatan risiko kanker.
Pemerintah telah berhasil mengevakuasi lebih dari tujuh kuintal material berbahaya dengan tingkat radiasi yang sudah diturunkan ke level normal. Namun, persiapan untuk penyimpanan jangka panjang masih menjadi perhatian utama untuk memastikan keselamatan lingkungan.
Tim penanganan juga berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, BRIN, dan Bapeten dalam pemantauan berkelanjutan. Informasi perkembangan kasus ini akan terus disampaikan kepada Badan Atom Internasional dan mitra dagang seperti Amerika Serikat.